Selamat! Michelle Lawrencia
Juara Miss UMN 2014
Posted on October 10, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Terpilihnya Michelle Lawrencia sebagai Miss UMN 2014 mengakhiri seluruh rangkaian acara Miss UMN 2014. Finalis nomor urut 10 ini, memiliki talenta membaca puisi di saat Talent Night (9/9/2014) lalu.
Keputusan ditetapkan Michelle Lawrencia sebagai pemenang tentu banyak aspek yang dibutuhkan. Michelle adalah pilihan terbaik diantara yang terbaik. “Untuk menentukan Michelle sebagai juara Miss UMN kali ini, tentu kita tidak sendiri. Di samping itu ada bantuan dari panitia yang turut menentukan juara Miss UMN ini. Kenapa? Karena Miss UMN ini tidak hanya dinilai dari Awarding Night saja. Tapi, dari karantina, keaktifan si Miss tersebut, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, pilihan tersebut jatuh kepada Michelle Lawrencia,” tutur Rumpoko Hadi dalam Press Conference.
Sementara itu, Runner Up I Miss UMN 2014, jatuh kepada finalis nomor urut sembilan yang miliki talenta balet dan olahraga tenis meja, Maria Cynthia. Lalu untuk Runner Up II Miss UMN 2014, dinobatkan kepada finalis yang memiliki talenta seni drama, Devina Claresta Octaviani.
Miss persahabatan 2014 yang jatuh kepada Nissy Ariana Meinard, tentunya memiliki bukti pendukung. Hal itu Nissy dapatkan melalui angket best mate pada saat karantina. Jadi para finalis diminta untuk menulis siapa yang menjadi orang terdekat dan mau berbaur dengan seluruh finalis. Selain itu pembawaan Nissy yang humble dan mau merangkul menjadi faktor pendukung sampai finalis dengan nomor urut 13 ini mendapatkan gelar tersebut.
Anggraini Octavia Martin mendapatkan gelar Miss Favorit 2014. Hal itu terlihat jelas bahwa Octavia mendapatkan polling SMS tertinggi diantara ke-19 finalis lainnya. Untuk Miss Multimedia 2014, jatuh kepada finalis yang memiliki talenta story telling, Joanika Juanda. Gelar itu ia dapat dikarenakan aspek yang mendukung. Dari membuat website joanikajuanda.us dan photobooth kreatif sehingga gelar tersebut pantas ia dapatkan.
Penobatan untuk Miss dengan The Best Talent 2014, jatuh kepada finalis dari jurusan Public Relation 2012, Cindy Rostandy. Terlihat jelas ketika pengumuman 20 besar Grand Finalis (12/09/2014) di SDC Serpong, Cindy mendapatkan talenta terbaik melalui tarian hip hop yang dikombinasikan dengan flash mob.
Untuk kelima finalis yang mendapatkan golden ticket dari Kompas Gramedia adalah Kinanti Odelia, Nissy Ariana Meinard, Sylvia Elizabeth, Gaby Mariska Runtu, dan Cindy Rostandy. Lalu ditambah dengan tiga finalis yang mendapatkan gelar Miss UMN 2014 Michelle Lawrencia, Runner Up I Miss UMN 2014 Maria Cynthia, dan Runner Up II Miss UMN 2014 Devina Claresta Octaviani. Hal itu dipilih berdasarkan finalis yang unggul dalam interview session dengan Corporate HR Kompas Gramedia.
Penulis,
Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014
Rangkaian Awarding Night Miss UMN 2014
Posted on October 10, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Perhelatan Awarding Night (10/10/2014) diselenggarakan pukul 18.00 WIB, di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara. Acara pun dibuka dengan penampilan dari Rachel Sutanto yang membangkitkan semangat dengan lantunan lagu “Kemenangan hati dari Dirly dan Gea Idol”, “Sunday Morning dari Maroon 5”, dan “You are my everything dari Glenn Fredly”.
Acara Awarding Night malam ini dipandu oleh Johanes Agung Kurniawan dan Ferlina Widjaja. Rangkaian acara dilanjutkan dengan tarian pembuka dari ke-20 Grand Finalis Miss UMN 2014 dan setelah selesai para finalis pun diperkenalkan satu per satu.
Sambutan pembuka pada perhelatan Awarding night oleh Rektor Universitas Multimedia Nusantara, Ninok Leksono memberikan kata sambutan. “Kalau kita mendengar kata Miss itu, kata yang pertama terlintas adalah ‘Beauty’. Akan tetapi, which beauty yang akan dilihat. Inner beauty itu tentu penting, selain itu outer beauty juga penting. Kepandaian dan kecerdasan juga penting untuk memberi warna lain bagi UMN. Saya berharap Miss UMN bisa menjadi duta atau sosok yang bisa membawa nama baik Miss UMN,” tutur Ninok.
Shinta Safira Runner Up 2 Miss Indonesia 2013, Troficiendy Soeroso Direktur Commercial Citilink, Rumpoko Hadi Head of learning and development division dari PT Kompas Gramedia, Meti Nurmalasari product executive sariayu martha tilaar, Ika Yanuarti Wakil rektor III bidang kemahasiswaan. Kelima nama tersebut adalah juri yang menilai penampilan serta memberikan pertanyaan kelima besar finalis Miss UMN 2014.
Nicholaus Adisetya Purnomo selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara memberikan kata sambutan. Dalam sambutan tersebut, Nicholaus menyatakan bahwa ajang Miss umn 2014 merupakan program unggulan dari BEM UMN dan dirinya pun mengatakan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam menyukseskan acara Miss UMN 2014 ini.
“Miss UMN bukan hanya sekadar untuk ajang kecantikan. Akan tetapi ajang di mana Miss UMN untuk mengembangkan dirinya menjadi wanita yang sesungguhnya. Selain itu tentunya saya berharap agar Miss UMN juga nantinya memberikan sumbangsih bagi almamat, persada dan sesama,” ujar ketua pelaksana Miss UMN 2014, Fifiani Lugito dalam memberikan kata sambutan.
Sepuluh besar Miss UMN 2014 pun disebutkan satu persatu oleh Johanes Agung Kurniawan dan Ferlina Widjaja. Nama-nama tersebut adalah Devina Claresta Octaviani, Ester Monica Thamrin, Gaby Mariska Runtu, Jessica Melissa, Maria Cynthia, Michelle Lawrencia, Cindy Rostandy, Gaby Mariska Runtu, Octavianti Fransisca, Sylvia Elizabeth, Nissy Ariana Meinard
penyebutan Lima besar Finalis Miss UMN 2014 oleh MC. Nama-namanya adalah Maria Cynthia, Michelle Lawrencia, Devina Claresta Octaviani, Gaby Mariska Runtu, dan Cindy Rostandy.
Kelima finalis pun tak hanya berdiam diri. Akan tetapi, mereka satu per satu menjawab pertanyaan dari masing-masing juri yang mahir dan sesuai dengan bidangnya.
Polling SMS untuk menentukan siapa yang menjadi Miss terfavorit ditutup yang ditandai dengan parade busana oleh lima besar Finalis Miss UMN 2014.
TOP three Miss UMN 2014 pun kembali disebutkan setelah parade busana usai. Nama-namanya adalah Maria Cynthia, Michelle Lawrencia, dan Devina Claresta Octaviani. Kembali mereka diberikan pertanyaan jika finalis terpilih menjadi Miss UMN 2014, upaya nyata apa yang akan dilakukan finalis untuk menginspirasi orang di sekitar finalis.
Guest Star yang paling ditunggu-tunggu pada malam hari ini adalah Kunto Aji Wibisono. Ia adalah finalis keempat pada ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol musim ke lima pada 2010 silam. Alunan lagu yang dibawakan Aji adalah “Happy dari Pharrell Williams”, “Disclosure dari Latch feat Sam Smith”, “Sweet Disposition dari The Temper Trap”, dan “All of Me dari John Legend”. Yang paling dinanti adalah lagunya sendiri dari Kunto Aji yaitu “Terlalu Lama Sendiri”. Penghujung penampilannya ditutup dengan lagu “Rude dari Magic.”
Penulis,
Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014
Semalam Sebelum Awarding Night
Posted on October 9, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Ke-20 Grand Finalis Miss UMN 2014 tengah melakukan gladi resik terakhir (09/10/2014) yang dimulai pada pukul 18.00 WIB. Gladi resik bertempat di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara. Besok (10/10/2014) para finalis akan menjalani perhelatan Awarding Night yang juga diadakan di Function Hall pada pukul 17.00 WIB.
Berbagai persiapan pun dijalani ke-20 finalis, dari kembali memantapkan gerakan-gerakan koreografi yang dilatih oleh penari dari Batavia dancer, Latief Bule. Selain itu, mereka juga kembali untuk melancarkan catwalk guna memberikan yang terbaik bagi para pendukungnya esok hari saat Awarding Night diselenggarakan.
Di sisi lain, dari Minggu (5/10/2014) hingga Jumat (10/10/2014), para finalis tengah melakukan kampanye untuk mendukung mereka menjadi Miss UMN terfavorit 2014. Sangat beragam jenis kampanye yang digunakan para finalis untuk menarik perhatian. Mulai dari membuat tulisan di blog, membuat soundcloud, membuat sejumlah souvenir untuk dibagikan, dan lain sebagainya.
“Bikin web dan photobooth untuk memperkenalkan apa itu miss umn. Aku ingin nunjukkin bahwa miss umn itu bukan sekadar ajang untuk membentuk icon, tapi 20 perempuan inspirastif yang siap membentuk keluarga Miss UMN 2014 yang siap menginspirasi sekitar,” tutur finalis Miss UMN 2014, Joanika Juanda.
Lain halnya dengan Joanika, Maria Cynthia menggunakan teknologi bercampur media untuk kampanyenya. Hal itu dikarenakan ia adalah mahasiswa jurusan DKV. Jadi, ia menerapkan ilmu yang sudah didapat.
“Saya mencetak beberapa souvenir yang mengandung unsur inspirasi. Dengan cara ini aku bisa one to one atau berinteraksi dengan teman-teman secara langsung. Dengan memberikan souvenir berisi kalimat inspiratif secara langsung aku bisa mendapatkan feedback yang inspiratif juga dari mereka,” ucap Marcyn, nama panggilan finalis Miss UMN nomor urut sembilan ini.
"Aku memutuskan blog sebagai media untuk campaign aku kali ini. Aku mengutamakan kualitas konten. Aku mengambil sisi lain dari Miss UMN untuk aku tulis, tidak hanya bercerita tentang Devina tetapi dapat menceritakan tentang apa itu Miss UMN, tujuan aku untuk menunjukkan ke pembaca bahwa aku memiliki potensi yang berkualitas dalam bidang menulis, karena lewat menulis aku bisa mencurahkan isi pikiran dan hati aku dengan kata yang pas,” ungkap finalis jurusan Public Relation 2013, Devina Octaviani.
Untuk mengetahui lebih lanjut dan lengkapnya, jangan lewatkan penampilan ke-20 grand finalis Miss UMN 2014 di Awarding night (10/10/2014) pada pukul 17.00, di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara.
Penulis,
Emil William Tjahyadi
Sekar Rarasati
Media Relation Miss UMN 2014
Pengalihan Sementara Mushola Gedung B UMN
Posted on October 9, 2014 by Emil William Tjahyadi
Mulai (9/10/2014) pukul 13.00 WIB, Mushola gedung B yang berada tepat di belakang Function Hall Universitas Multimedia Nusantara untuk sementara ditutup. Hal ini berkenaan dengan acara Awarding Night Miss UMN 2014 yang akan diselenggarakan pada jumat, (10/10/2014) di Function Hall.
Pengalihfungsian mushola akan digunakan untuk dress room bagi ke-20 Grand Finalis Miss UMN 2014. Untuk yang berkewajiban menjalankan ibadah sholat bisa menggunakan Mushola yang berada di Basement gedung C UMN.
Sementara itu, dari pihak Building management manager, Sudarman Sutanto sudah menyetujui pengalihfungsian mushola gedung B belakang FH UMN hingga (10/10/2014) pukul 23.59 WIB.
“Saya mengizinkan Mushola untuk dijadikan ruang ganti Miss UMN ini. Akan tetapi, ada satu hal yang saya tekankan di sini. Perihal sajadah yang biasanya untuk saudara-saudara kita yang beragama muslim untuk bersujud jangan sampai diinjak. Kenapa? Karena kita nggak mau sampai menyalahi aturan dalam saling menghormati agama lain, itu yang saya tekankan,” ungkap Sudarman.
Lainnya, koordinator divisi Setting and property, Nicho Purnomo menyatakan bahwa Mushola yang berada di Gedung B UMN akan dijadikan backstage saat Awarding Night, dengan pertimbangan dikarenakan tidak ada tempat untuk backstage lagi. Selain itu, juga dijadikan sebagai perpindahan dari panggung sisi kanan ke panggung sisi kiri dan sebaliknya.
Penulis,
Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014
Tangis Haru Menyudahi Karantina Miss UMN 2014
Posted on September 29, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
20 grand finalists berbaris berdampingan menghadap panggung sambil bergandengan tangan serta menutup mata di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara. Lampu yang tadinya menerangi seisi ruangan, perlahan kegelapan menghampiri bersamaan dengan redupnya cahaya. Eunike selaku panitia bagian Acara di Karantina Miss UMN 2014 ini pun mulai menyampaikan inisiasi mengenai refleksi keseharian yang dijalani para finalis selama empat hari di masa karantina Miss UMN 2014.
“Juara memang sebuah hadiah bagi salah satu dari kalian yang mendapatkannya. Akan tetapi, Kebersamaan adalah hadiah terbesar kalian selama menjalani rangkaian Miss UMN 2014 ini. Kami dari panitia tetap totalitas demi keberlangsungan acara Miss UMN 2014 berjalan dengan baik hanya untuk kalian, Miss,” ungkap Eunike, saat berinisiasi dalam refleksi.
Di sisi yang lainnya, para panitia pun mengisi barisan bak pasukan tentara yang sedang melakukan upacara bendera. Mereka berbaris berhadapan dengan ke-20 finalis. Memberikan sebatang lilin dengan setitik cahaya yang terpijar di bagian sumbunya untuk menemani para finalis di kegelapan yang menerpa seisi ruangan.
“Baru saja berakhir..., hujan di sore iniii..., menyisakan keajaiban kilauan indahnya peee...laaa...ngiii...,” kalimat pertama yang tersurat dari lantunan lagu yang berjudul “Sahabat kecil dari Ipang memecah tawa menjadi tangis. Foto demi foto, momen demi momen pada slideshow yang mewakili empat hari kebersamaan mereka pun terus berganti yang dibaluti alunan musik pun turut mengiringi isak tangis ke-20 Grand Finalists.
“Banyak pembelajaran yang didapatkan kalian dalam mengikuti karantina Miss UMN selama empat hari ini. Jangan pernah melupakan perjuangan kalian ber-20, karena kalian bukanlah individu-individu. Sekarang kalian adalah keluarga. Keluarga besar Miss UMN 2014. Jangan pernah melupakan kebersamaan yang telah kalian buat saat ini hingga nanti. Teruslah menjadi inspirasi,” tutur Eunike dengan mata yang berkaca-kaca.
Berakhirnya refleksi dan renungan pada malam ini, maka berakhir pula seluruh rangkaian acara pada karantina Miss UMN 2014.
Penulis,
Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014
Ke-20 Pasang Kaki Masih Terlihat Kaku
Posted on September 29, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Berbagai rangkaian acara telah dijalani oleh ke-20 Grand Finalis Miss UMN 2014. Sesi terakhir di penghujung masa karantina ini (29/9) diisi dengan kelas catwalk yang dilatih oleh Hari Givar dan Latief Bule dari Batavia dancer. Bertempat di Function hall Universitas Multimedia Nusantara acara berlangsung selama tiga jam.
“Ulang... Ulang... Ulang lagi...,” itulah kata yang dominan diucapkan sepanjang sesi oleh Hari Givar dalam melatih para finalis. Langah demi langkah, serta mengulang berkali-kali pun dilakukan untuk menemukan feel yang terbaik untuk berjalan di lantai catwalk, Awarding night (10/10) nanti. Ketegasan Hari Givar dalam melatih catwalk guna untuk menghasilkan gerakan dan pose terbaik setiap finalis dalam menjalani acara Awarding Night nanti.
Para finalis benar-benar dididik secara tegas oleh Hari Givar. Kesalahan-kesalahan yang berulang kali dilakukan para finalis tak jarang membuat Hari Givar geram. Terlihat jelas ke-20 finalis masih belum menguasai panggung dan gerakan yang telah diajarkan. Meskipun begitu, mereka terlihat tetap bersemangat untuk menjalani pelatihan catwalk tersebut.
Penulis
Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014
Cooking Class with Sushinaru
Posted on September 29, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Bagaimana rasa dari berbagai macam sushi buah karya 20 koki cantik?
Penasaran pastinya bagi Anda yang melewatkan rangkaian acara karantina Miss UMN 2014 di hari keempat. Senin, 29 September 2014 pukul 16.00, ke-20 grand finalist ini melaksanan cooking class bersama Sushinaru di Summarecon Digital Serpong. Dalam kelas ini chef Tinus sebagai koki memberikan beberapa demo memasak sushi lezat khas Sushinaru. Kelihaian chef Tinus dalam menggulung, memotong, dan membakar berhasil memukau para finalis ini. Namun, siapa sangka bahwa mereka diberi tantangan dari Sushinaru?
Pada sesi kedua para Miss ini akan dibagi menjadi empat kelompok warna secara acak. Selain itu mereka diberi sebuah misi yang harus diselesaikan yaitu, membuat 5 pieces Nigiri sushi, 1 jenis Tamago maki, ! porsi crunchy shrimp roll, 1 california, dan satu porsi sushi hasil kreasi masing-masing grup. Tak sekadar itu, durasi 30 menit pun membuat suasana kompetisi ini semakin seru. Masing-masing grup berlomba memberikan yang terbaik.
Keempat kelompok berhasil menyelesaikan misi dengan tepat, hanya saja cita rasa, penampilan, dan kebersihan menentukan hasil penilaian juri. Dimulai dari tim ungu, kuning, merah, dan biru yang mulai mempresentasikan buah karya dari mempelajari cara membuat sushi sesama 30 menit terakhir. Beruntungnya tim ungu berhasil memenangkan hadiah voucher Sushinaru karena sushi kreativitas mereka “purple cutie” berhasil menarik perhatian juri. Pengumuman pemenang tantangan ini sekaligus mengakhiri cooking class Miss UMN 2014 with Sushinaru.
Penulis,
Sekar Rarasati
Media Relation Miss UMN 2014
Cantik Natural dan Selaras Bersama SARIAYU
Posted on September 29, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Setiap perempuan dilahirkan untuk menjadi cantik. Perempuan memiliki tanggung jawab untuk merepresentasikan simbol kecantikan di dalam dirinya yang memiliki kelembutan, kesantunan, kecerdasan, dan keindahan. Meneladani makna kecantikan dari Martha Tilaar, cantik adalah sebuah keselarasan dari dalam dan luar. Perempuan yang dinobatkan sebagai beautican oleh Academy of Beauty Culture ini berpendapat bahwa perempuan tak cukup diuji kecantikannya secara akademis, melainkan seorang perempuan haruslah dapat merawat anugerah terindah yang diberikan oleh sang pencipta.
Setelah tiga hari menjalani masa karantina, para perempuan inspiratif ini diajarkan untuk memancarkan inner beauty melalui berbagai kelas pengembangan mental dan skill. Di hari terakhir karantina ini (29/9), akhirnya para finalis diajarkan untuk memancarkan kecantikan dari luar. Make Up class bersama SARIAYU diselenggarakan pada pukul 14.00 di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara. Tema yang diusung pada tahun ini adalah cantik natural. Dipimpin oleh Shanti dan Desti dari SARIAYU Martha Tilaar, ke-20 grand finalists ini mulai mengenal berbagai alat make up yang pokok dan aman digunakan untuk kulit. “Natural beauty ini kita ambil sebagai tema tahun ini supaya ke-20 grand finalist ini bisa tampil cantik dengan cara yang praktis dan mudah.” jelas Shanti sebagai make up artis SARIAYU.
Setiap Miss duduk berpasangan di satu meja. Mereka mulai mengikuti arahan dari instruktur yang mulai menjelaskan bagaimana cara membersihkan wajah dengan benar. Kemudian mulai mendandani diri secara natural menggunakan produk dari SARIAYU. “Basic mereka sudah oke, paham alat ini digunakan sebagai apa, tapi hanya pengaplikasiannya yang menurut aku masih kurang. Namun semua itu bisa dilatih.” ujar Shanti menanggapi proses belajar 20 grand finalist.
Memberdayakan perempuan sebagai mahluk terindah cantik yang selaras merupakan salah satu misi SARIAYU. Diharapkan dengan diselenggarakannya kelas ini, ke-20 perempuan inspiratif ini mampu merepresentasikan kecantikan yang selaras, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan.
Penulis,
Sekar Rarasati
Media Relation Miss UMN 2014
Visit Media Broadcasting with Heartline Radio
Posted on September 29, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Sharing Leadership bersama Rumpoko
Serangkaian acara untuk mengawali karantina hari terakhir (29/9) kembali digelar di Heartline center. Usai fitness menggunakan fasilitas Heartgym selama 90 menit, Heartline radio mengajak ke-20 perempuan inspiratif ini berbagi cerita dalam Home Sweet Home. Dipandu oleh penyiar Ferlina Widjaja, ke-20 grand finalist Miss UMN 2014 ini menceritakan kisah karantinanya selama 60 menit.
Setiap perempuan inspiratif ini menceritakan suka-duka selama empat hari bersama keluarga baru. “Dini hari tadi kita juga surprise-in Kinan dan Nicole! Happy birthday! We love you..” ucap Sylvia dan seru dari para finalis yang berada di dalam studio. Gaby Mariska Runtu, finalis bernomor urut 4 menambahkan, “Kita diajarkan banyak hal selama karantina, mulai dari pengembangan skill sampai kekeluargaan.” ujarnya pada pendengar setia Heartline Radio.
Berbagi kisah dari ke-20 perempuan inspiratif selesai dan dilanjutkan dengan media visit. Kali ini Heartline radio mengajak ke-20 grand finalist ini untuk mengenal dunia broadcasting khususnya media radio. Sammy Burhani selaku program director memberikan pengetahuan tentang proses kerja radio. Beberapa hal diajarkan secara singkat oleh Sammy, seperti bagaimana cara produksi iklan untuk radio. “Kita dikasih lihat ruang kerja music director, announcer, dan editing seperti apa. Keren ya karena pengalaman baru bisa mengenal dunia broadcasting radio.” ujar Nissy Ariana Meinard, salah seorang finalis.
Aktivitas karantina dari pagi hingga siang penuh warna di Heartline seperti pakaian dari indobasic yang dikenakan oleh ke-20 perempuan inspiratif ini. Kebugaran, Pengetahuan, Pengalaman sudah diberikan oleh Heartline, tetapi tak hanya itu, sebagai kenang-kenangan, Heartline Radio juga memberikan bingkisan sebuah radio elektronik untuk masing-masing finalis Miss UMN 2014. Acara tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian acara di Heartline.
Penulis,
Sekar Rarasati
Media Relation Miss UMN 2014
Posted on September 28, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Hari ketiga (28/9) karantina Miss UMN 2014 dibuka oleh sesi public speaking yang dibawakan oleh Nitia Anisa, presenter Kompas TV. Bertempat di Executive Lounge Universitas Multimedia Nusantara acara berlangsung dari pukul 08.30 WIB sampai 11.30 WIB. Nitia yang sudah lama berkecimpung dalam bidang news presenting ini, berbagi tips seputar bagaimana cara menjadi seorang public speaker yang baik.
“Kegunaan public speaking itu ada banyak. Bisa digunakan dalam “daily basis” atau kegiatan sehari-hari dalam berkomunikasi dengan teman-teman dengan cara yang baik, “MC” atau pembawa acara sangat berguna untuk membawa acara agar berjalan dengan baik, “news presenting” atau presenter berita, sangat berguna karena ” tutur Nitia, presenter Suka-suka di Kompas TV, saat menyampaikan materinyan kepada ke-20 Grand Finalists Miss UMN 2014.
Dua point penting dalam public speaking adalah strategy dan creativity. Strategy itu berguna ketika opening dalam speaking untuk menarik terlebih dulu perhatian audiens kepada public speaker. Pada pertengahan acara atau pembicaraan, jaga tempo agar perhatian audiens tetap tertuju kepada pembawa acara. Sementara itu, pada bagian penutup, buatlah pendengar merasa terkesan dengan pembawaan public speaker. Creativity juga berperan penting dalam hal merangkai kata-kata yang akan dikeluarkan agar membuat audiens tidak merasa bosan jika mendengarkan pembicaraan dari presenter.
Selain itu, dalam sesi ini, wanita yang memandu acara Buletin Kompas ini pun berbagi tips seputar bagaimana caranya menjadi seorang public speaker yang baik. Memperhatikan benar-benar gerakan tubuh kita, menghindari kata-kata yang mengganggu seperti “eee...” menggantinya dengan cara diam sejenak atau bisa dengan mengalihkan pandangan ke arah atas agar audiens bisa menganggap kalau public speaker sedang berpikir sejenak. Hal yang terpenting adalah harus percaya diri dan mempersiapkan secara matang dengan materi apa yang akan dibawakan.
Tidak hanya itu, selain teori, presenter acara Kompas Sport ini juga melibatkan ke-20 Grand Finalists Miss UMN 2014 untuk melakukan praktek public speaking satu per satu secara bergiliran. Sebelum melakukan public speaking ke-20 Grand Finalists diminta terlebih dulu mempersiapkan apa yang ingin mereka sampaikan. Setelah semua Grand Finalists telah melakukan public speaking, Nitia memberikan review dan saran. Intinya dalam melakukan public speaking adalah harus tahu kepada siapa kita akan berbicara, percaya diri tapi tidak terlalu over, sesekali harus interaktif dengan audiens, aspek yang dibicarakan pun jangan terlalu luas, tapi harus lebih terfokus dan yang paling berpengaruh adalah banyak berlatih.
Penulis,
Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014
Merefleksikan Diri dengan Berlatih
Public Speaking
Posted on September 28, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
“Berdirilah seolah-olah tidak ada perbedaan jender. Kita dianggap tidak ada perbedaan jender karena kita ada kompetensi dalam hal problem solving,” tutur Rumpoko, pembicara pada sesi Leadership yang bertempat di Executive Lounge Universitas Multimedia Nusantara, Minggu Sore (28/9).
Sore ini, ke-20 Grand Finalists Miss UMN 2014 diberi tambahan bekal dari sisi materi pada sesi Leadership atau kepemimpinan
Selain itu, Rumpoko juga memberikan saran agar perempuan bisa multitasking. Biar tidak ada Gap antara perempuan dan laki-laki dan tidak lagi menganut sistem patriarki yaitu derajat laki-laki yang lebih tinggi dibanding perempuan. Saran dari Rumpoko adalah harus rajin dalam hal berlatih dari ikut organisasi, kepanitiaan dan sebagainya. Mulai dari kegiatan kecil, lama-kelamaan pun akan terlatih menjadi lebih mahir. Banyak di dalam suatu organisasi ataupun negara dipimpin oleh perempuan. Intinya yaitu jangan takut untuk menjadi seorang pemimpin.
Ritter Willy Putra selaku Manajer Karantina Miss UMN 2014 mengatakan bahwa tujuan dari sesi Leadership ini adalah agar para finalis dapat memahami karakter mereka sendiri. Selain itu juga, agar dapat mengembangkan karakter sebagai seorang pemimpin yang baik.
“Semoga ke-20 finalis dan Miss UMN terpilih dapat memimpin dirinya sendiri serta kelompoknya. Semoga mereka siap untuk menjalani dedication year yaitu tahun dimana mereka mengemban tanggung jawab selama setahun,” ujar Ritter ketika ditanya soal harapan ke depannya setelah para finalis mendengarkan sesi Leadership kali ini.
Penulis,
Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014
Berlatih Koreografi dan Catwalk
Bersama Latief Bule
Posted on September 27, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Hari kedua karantina bisa menjadi hari yang panjang bagi ke-20 grand finalist Miss UMN 2014. Setelah berolahraga dan berdiskusi dalam kelas enterpreneur, kali ini Miss UMN mulai berlatih koreografi dan catwalk di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara. Bersama pelatih Latief Bule, selama tiga jam ke-20 grand finalists ini menyiapkan diri untuk penampilan di Awarding Night esok, 10 Oktober 2014.
Lenggak-lenggok ke-20 perempuan yang dinamis membangkitkan semangat karantina hari kedua. Berulang kali musik diputar dan para grand finalist dengan semangat menari mengikuti arahan pelatih. Sesekali canda tawa memecahkan suasana ketika seorang finalis melakukan kesalahan.
Kelas bersama Latief Bule ini akan dilaksanakan selama dua kali. Kelas berikutnya akan dilaksanakan kembali pada karantina hari terakhir yaitu Senin, 29 September 2014. Kelas ini bertujuan supaya ke-20 perempuan terpilih ini bisa berjalan dengan anggun di panggung gemilang Awarding Night.
Penulis,
Sekar Rarasati
Media Relation Miss UMN 2014
Jatuh Bangun Technopreneur Ikan Terapi
Posted on September 27, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Rangkaian acara karantina Miss UMN 2014 di hari kedua (27/9) yang bertempat di Executive Lounge Universitas Multimedia Nusantara, dilanjutkan dengan sharing pengalaman dari Nicholas Kurniawan. Nicholas adalah seorang pebisnis muda yang sukses dam bidang yang ia geluti. Berlatar belakang dengan berkuliah di Universitas Prasetya Mulya, ia berbagi mengenai kisah hidupnya dari ia masih kecil hingga sekarang ini. Dilahirkan di keluarga yang kurang mampu dengan pekerjaan ayahnya sebagai supir dan ibunya sebagai penjual kue, tak membuatnya ia malu dengan keadaan ekonomi yang seperti itu.
Dulu, sejak SD, Nicholas berjualan makanan, mainan, sampai asuransi pun ia jalani. Akan tetapi, semua itu kandas di tengah jalan karena ia tak memiliki feel di bidang itu. Sejak kelas 2 SMA ia memilih untuk memulai bisnis karena tuntutan ekonomi. Cukup sukses dengan bisnis ikan terapi membuatnya menjadi sombong karena sudah bisa berpenghasilan. Ia sempat kalap oleh penghasilannya. Ia befoya-foya dan sampai-sampai ia tidak naik di kelas 2 SMA dan memaksanya untuk pindah sekolah.
Dengan berbekal prinsip “Tidak ada yang namanya meminta-minta dan berpikir bahwa masalah adalah awal dari keberhasilan” membawanya sampai ke titik keberhasilan sampai sekarang ini. Saat ini ia bisa membiayai kuliahnya tanpa meminta dari orangtuanya.
Menurutnya kunci untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses bukanlah kepintaran. Akan tatapi, yang membuat seorang pengusaha berhasil adalah “Diehard”, yaitu ketika jatuh, bangun. Jatuh, bangkit lagi sampai ia benar-benar sukses.
ANTrepreneur! terdapat unsur kata “ANT” yang berarti semut. Hal tersebut menginspirasi seorang Nicholas. Ia belajar ketika ia melihat sebuah kejadian saat semut sedang dalam barisan yang membawa daun dan kemudian daun tersebut diambil oleh manusia, tapi, semut tetap saja mempertahankan daun tersebut tanpa melepasnya sekalipun. Dari kehidupan semut tersebut, Nicholas bagikan kepada 20 Grand finalists Miss UMN 2014 agar bisa merefleksikan sifat semut lalu tetap mempertahankan serta menggapai impiannya sebagai seorang manusia yang sukses.
Penulis,
Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014
Get Life Get Balance with Heartgym!
Posted on September 27, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Hidup bugar, seimbang, dan ideal sudah menjadi impian setiap perempuan. Mengawali karantina hari kedua, Heartgym mengajak ke-20 grand finalis untuk berolahraga bersama. Dipimpin oleh trainer Ellen, mereka bersama-sama melakukan dance aerobic selama 60 menit. “Excited banget! Awalnya canggung tapi karena trainernya asyik banget jadi kita kebawa have fun!” seru Nissy salah satu grand finalis Miss UMN 2014.
Usai kelas dance aerobic, ke-20 grand finalist diajak untuk memahami petingnya olahraga. Mr. Yoel selaku manajer Heartgym mengatakan bahwa makan sayur saya tidak cukup membuat tubuh kita bugar, melainkan manusia harus berolahraga supaya mendapatkan tubuh yang ideal. Makanan juga merupakan salah satu penunjang kesehatan. Pentingnya memperhatikan pola makan sehari-hari serta menghindari junk food adalah tindakan yang benar.
Di sesi ini ke-20 grand finalist diajak untuk sharing menggunakan bahasa Inggris tentang “How Important Health in Your Life”. Ketiga miss ikut serta dalam sharing ini salah satunya adalah Joanika Juanda yang membagikan pengalamannya ketika ia berusaha memulai hidup sehat dari kisah ibu dan tantenya. Mr. Yoel menobatkan sharing Joanika yang terbaik dan beruntung Miss bernomor urut 17 ini mendapatkan voucher menginap di Soll Marina sebagai hadiah.
Penulis,
Sekar Rarasati
Media Relation Miss UMN 2014
Karantina Miss UMN 2014 Dimulai! (Day 1)
Posted on September 26, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Jumat, 26 September 2014 menjadi salah satu hari yang dinantikan bagi para ke-20 grand finalists Miss UMN 2014. Pasalnya ke-20 perempuan inspiratif ini akan menjalani massa karantina sampai tiga hari ke depan. Dimulai pukul 08.00 di Executive Lounge Universitas Multimedia Nusantara, sudah berjajar ke-20 perempuan inspiratif yang mengenakan dress batik khas nusantara. Antusias terpancar dari wajah para perempuan inspiratif yang tidak sabar mengikuti serangkaian acara di sini. Terlihat dari persiapan yang sudah mereka bawa. Mulai dari mental, kesehatan, hingga perlengkapan diri untuk empat hari karantina.
Peduli Sesama, Peduli Kesehatan
Hari pertama karantina sukses diawali dengan kelas “Women’s Health Awareness” oleh dr. Maria Ratna Andijani, SpOG (Rumah Sakit St. Carolus Summarecon). Kelas yang dimulai pukul 09.00 ini mengusung kanker serviks sebagai topik utama. Dokter maria selaku pembicara memberikan penjelasan akan bahaya kanker serviks. Beliau juga menjelaskan upaya-upaya yang bisa dilakukan oleh perempuan dalam mencegah sekaligus melakukan perawatan dan pengobatannya. Tak hanya itu, penyuluhan tentang bagaimana cara merawat organ intim kewanitaan dengan baik dan benar juga diajarkan. Selain dapat mengedukasi, kelas ini memiliki tujuan untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap kesehatan perempuan.
Cerdas Menggunakan Social Media
Kelas berikutnya adalah “Branding in Social Media”. Pada sesi ini para perempuan inspiratif diajak untuk dapat berperilaku dengan cerdas dalam bersosialisasi di dunia maya. Sebuah diskusi yang dibawakan oleh Ratna Irina (editor in chief FIMELA.com) ini berlangsung selama 90 menit. Dalam diskusinya, Riri memaparkan bahwa seorang perempuan inspiratif harus dapat membentuk citra dirinya sesuai kepribadian yang ada di dunia nyata. Menjadi pengguna yang cerdas, mampu memanfaatkan media sosial sebagai alat penunjang karier, dan membagikan hal yang dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar adalah sikap yang tepat dalam hidup di media sosial.
Mengenal Almamater Lebih Jauh
Tak kenal maka tak sayang, satu kalimat yang dapat menggambarkan proses dari 20 grand finalis memupuk rasa cinta pada almamaternya. Membawa nama besar UMN pastinya sebagai seorang Miss terpilih harus mengetahui seluk-beluk universitasnya. Mulai dari peraturan, hak, dan kewajiban sebagai mahasiswa. Untuk mendalami hal tersebut kelas UMN Introduction melengkapi konten karantina hari pertama. Ika Yanuarti selaku wakil rektor III bidang kemahasiswaan menjelaskan kewajiban-kewajiban mahasiswa yang harus dipenuhi. Hal ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengenal kampus lebih dalam.
Kami, Perempuan Inspiratif
Berbicara tentang Miss UMN adalah berbicara tentang perempuan, kelas terakhir mengenai Social Politic dibawakan oleh Wakil Direktur Jurnal Perempuan, Deedee Achriani dan juga Anita Dhewy. Pada sesi terakhir ini ke-20 grand finalis Miss UMN 2014 diajarkan tentang gender. Bagaimanakah kedudukan perempuan saat ini, hak-hak apa saja yang dimiliki oleh perempuan, dan pengenalan tentang feminisme. Topik yang menggugah ini membangkitkan semangat para perempuan inspiratif di sesi terakhir.
Perjalanan 20 grand finalis Miss UMN 2014 masih panjang. Tersisa tiga hari karantina yang akan memberikan beragam pengetahuan sekaligus pengalaman yang akan melahirkan para perempuan inspiratif sejati. Be brave to inspire Miss UMN 2014!
Penulis,
Sekar Rarasati
Media Relation Miss UMN 2014
Selamat! 20 Grand Finalists Miss UMN 2014
Posted on September 12, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Serangkaian acara pengumuman 20 Grand finalisMiss UMN 2014 diselenggarakan pada pukul 18.00 WIB di Garden Walk, SDC Serpong. Acara yang dipandu oleh Richard Siswanto dan Narissa Nadine menarik minat pengunjung di SDC Serpong menyaksikan acara tersebut.
Pengumuman 20 Grand Finalists Miss UMN 2014 dibuka oleh penampilan dari Rupins Project yang melantunkan empat buah lagu yaitu Kangen dari Dewa 19, tua-tua keladi dari Anggun C. Sasmi, I knew you were trouble dari Taylor Swift, dan Ekspresi dari Titi DJ.
Tak hanya Rupins, acara yang diadakan di Garden Walk ini pun diisi oleh Street dance yang menampilkan tarian-tarian dari break dance, hip hop dance, dan lainnya.
Akhirnya ke-20 Grand finalists Miss UMN 2014 pun terpilih. Para Grand finalists disematkan selempang sebagai simbol bahwa mereka resmi menjadi 20 besar Miss UMN 2014. Penyematan selempang diberikan oleh Gloria Putri Angelina selaku Runner Up II Miss UMN 2013 dan Emily Karim selaku Runner Up I Miss UMN 2013.
Best performer dari ke-20 Grand finalists disematkan kepada Cindy Rostandy dari jurusan Public Relations 2012. Cindy pada Talent Night (9/9) Miss UMN kemarin menampilkan talenta menari hip hop yang dikombinasikan dengan flash mob yang membawanya terpilih menjadi talenta terbaik. Oleh sebab itu, Cindy diminta untuk menampilkan kembali tariannya pada acara yang diselenggarakan di Garden Walk, SDC Serpong ini.
Berikut ini adalah daftar nama Grand Finalists yang lolos ke tahap 20 besar:
-
Yunike Hari Fransisca
-
Octavianti Fransisca
-
Kristina Ratriyani
-
Gaby Mariska Runtu
-
Ester Monica Thamrin
-
Beata Megan
-
Sylvia Elizabeth
-
Clarissa Prana
-
Maria Cynthia
-
Michelle Lawrencia
-
Kinanti Odelia
-
Septatiana Adeningsih Effendi
-
Nissy Ariana Meinard
-
Cindy Rostandy
-
Jessica Melissa
-
Anggraini Octavia Martin
-
Joanika Juanda
-
Josephine Nicole
-
Devina Claresta Octaviani
-
Santa Seliyana
Penulis.
Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014
Perjalanan Vonny Harus Terhenti
Posted on September 12, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Vonny Darmanto, semi finalis Miss UMN 2014 mengalami cidera lutut kanan. Hal itu terjadi ketika ia hendak melakukan latihan saat gladi bersih (8/9), sehari sebelum acara Talent Night dimulai. Akibat kecelakaan tersebut Vonny harus menjalani perawatan dan tidak dapat menampilkan bakatnya dalam ajang Talent Night Miss UMN 2014.
“Yang mendorong saya tetap datang yaitu saya ingin menunjukkan diri bahwa saya kuat dan tidak putus asa atas apa yang terjadi kepada saya. Selain itu saya ingin mendukung ke 29 semifinalis. Biarpun saya tidak bisa tampil, tapi saya cukup senang dengan melihat beragam talenta dari teman-teman lainnya,” tutur Vonny ketika ditanya soal apa yang mendorongnya untuk tetap hadir dalam ajang Talent Night, meskipun ia mengalami cidera.
Selain itu, Vonny juga menyampaikan bahwa banyak yang ia dapatkan selama perjalanannya sampai Talent Night (9/9) kemarin, yaitu dari pengalaman baru dan pembelajaran yang berguna baginya. Dengan mengikuti acara Miss UMN, vonny pun merasa terbekali. Ia merasa lebih percaya diri dan lebih berani menampilkan dirinya untuk menginspirasi orang lain.
“Untuk 29 semifinalis lainnya, tetap semangat dan lakukan yang terbaik karena perjalanan masih panjang. Kita semua adalah perempuan hebat yang akan menginspirasi orang lain,” ujar Vonny saat menyampaikan pesannya untuk teman-teman semifinalis yang lainnya.
Sementara itu, dalam ajang Talent Night (9/9) kemarin. Jawara Miss UMN 2013, Clara Alverina pun turut hadir dalam acara tersebut. Clara menyampaikan speech di pembukaan dan sekaligus memiliki andil yang penting di Talent Night tahun ini. Ia menjadi salah satu juri pada acara yang bertempat di Function Hall tersebut.
“Be brave to inspire punya arti mendalam bagi saya. Banyak yang merasa untuk menginspirasi harus melakukan suatu hal besar. Akan tetapi, dengan kekurangan yang kita miliki pun juga bisa menginspirasi banyak orang. Dengan segala kekurangan yang kita miliki, kita mampu survive, kita tunjukkan bahwa kita bisa. Itulah menginspirasi,” ucap Clara ketika ditanya soal makna dari pribadinya mengenai tema besar kali ini.
“Percaya pada impian. Percaya pada diri sendiri. Andalkan Tuhan. Kemudian lakukan,” kata Juara satu Miss UMN 2013 agar para perempuan memiliki motivasi untuk mengembangkan dirinya lebih baik lagi.
Penulis.
Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014
Perhelatan Talent Night Miss UMN 2014,
serap banyak penonton
Posted on September 9, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Talent Night 2014 dimulai (9/9), antusiasme Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara sangat tinggi. Hal itu terlihat dari seluruh kursi yang telah disediakan di Function Hall UMN oleh panitia terisi penuh oleh penonton.
Standing Area yang sudah disiapkan oleh divisi setting and property pun hampir penuh sesak oleh penonton yang ingin menyaksikan para semi finalis yang akan menampilkan bakat-bakat yang akan mereka tampilkan.
“Saya sendiri ingin tahu bagaimana acara Talent Night Miss UMN ini, dan apa saja talent-talent yang dipunyai sama para pesertanya. Acara ini juga bisa memotivasi saya agar saya bisa mengikuti jejak senior yang mengikuti ajang ini.
Selain itu, saya juga pendukung dari salah satu semi finalis Miss UMN, Septatiana Effendi,” ujar Regina Bertha, jurusan Ilmu Komunikasi 2014, ketika ditanya soal apa yang mendorongnya untuk menyaksikan acara Talent Night Miss UMN 2014.
Selain itu, Regina juga menyampaikan bahwa publikasi Miss UMN 2014 yang membuat dirinya tertarik untuk mengikuti
acara Talent Night kali ini.
Acara kali ini dipandu oleh Host yang kaya akan pengalaman yaitu Agung Kurniawan dan Ferlina Widjaja. Mereka berdua berasal dari jurusan jurnalistik 2011.
Penulis.
Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014
Suguhan Acara Video dan Photo Shoot untuk Mengeksplor Diri
Posted on May 25, 2014 by Emil William Tjahyadi
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Tepat dua hari lalu, 24 Mei 2014, para finalis Miss UMN 2014 yang sudah masuk 30 besar mulai menjalani tahap berikutnya. Rangkaian Acara Miss UMN 2014 kembali dilanjutkan. Kali ini ada dua rangkaian acara yang harus diikuti para finalis yaitu video shoot yang diadakan di Executive lounge lantai 7 Gedung A, UMN dan sesi photo shoot berada di Ruko L’Agricola tepatnya di Port-O-Bello.
Yang pertama adalah video shoot. Dalam hal ini para finalis Miss UMN 2014 menampilkan Profile dirinya masing-masing dengan memaparkan motivasi, visi, misi mereka mengikuti Miss UMN ini.
Yang kedua, photo shoot. Jadi para finalis menggunakan long dress dan di make up untuk melakukan sesi foto ini.
Rangkaian acara dimulai pukul 07.00 WIB untuk take video dan menggunakan sistem rolling. Jadi para finalis dibagi menjadi enam kloter. Di setiap kloter tersebut terdapat lima orang. Ketika satu kloter satu sudah selesai melakukan video shoot, kloter tersebut langsung lanjut untuk mengikuti sesi photo shoot di Port-O-Bello, begitu terus sampai dengan kloter enam.
“Kita sih inginnya mereka mengeksplor lebih dalam lagi. Karena tadi masih ada finalis yang kurang percaya diri dalam menyampaikan visi misi dan take berkali-kali. Lalu kita juga ingin melatih mereka dalam public speaking dan lebih luwes juga dalam berbicara. Kalau dari yang sesi photo shoot, sih, kita juga ingin mereka agar bisa mengeksplor pose di depan kamera,” ungkap salah satu panitia Miss UMN 2014, Daniz, ketika ditanya mengenai tujuan dan harapan panitia Miss UMN menyelenggarakan rangkaian acara ini.
Selain itu untuk video shoot didukung oleh Stay Up Production. Dress photo shoot oleh Atelier Mode. Make upfinalis Miss UMN oleh VB Make Up Artist, dan tempat photo shoot didukung oleh Port-O-Bello.
Penulis: Emil William T.
Media Relation Miss UMN 2014
Semi finalis Miss UMN 2014, Bernadetha Regina dari jurusan Akutansi 2013 menyatakan pengunduran diri (21/8) dari ajang Miss UMN 2014. Yang menyebabkan Regina mundur dari ajang tersebut dikarenakan faktor internal orangtua yang tidak memberikannya dukungan.
“Sebenarnya aku mengundurkan diri, bukan dari kemauanku. Pada saat sebelum deadline pengumpulan video, keadaan keluarga sedang tidak baik. Dulu pada saat aku daftar Miss UMN, keluargaku mendukung penuh, terutama dari mamaku…,” ujar Regina saat ditemui di Universitas Multimedia Nusantara.
Pada pertengahan ajang Miss UMN 2014, orangtua dari Regina, terutama mamanya, melepas semua dukungan untuk sang anak. Sejak saat itu, salah satu perempuan inspiratif jurusan akutansi angkatan 2013 ini jadi sudah kehilangan motivasi untuk melanjutkan ajang Miss UMN tersebut. Selain itu, orangtua Regina pun menyatakan bahwa tidak akan membiayai Reginaperform saat Talent Night nanti (9/9).
Meski mengundurkan diri, Regina tetap akan tampil pada saat Talent Night Miss UMN 2014 nanti. Ia juga menyatakan bahwa ia sudah merelakan semuanya dan akan mendukung semi finalis Miss UMN 2014 yang akan tampil nantinya.
Penulis.
Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014
Posted on September 4, 2014 by Emil William Tjahyadi
Pengunduran Diri Semi Finalis Miss UMN 2014
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Tahap Seleksi Miss UMN 2014 Masih Berlanjut
Posted on May 12, 2014 by Sekar Rarasati
33 Peserta Miss UMN 2014 selesai menjalani seleksi tahap pertama. Seleksi yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut pada 10-11 Mei 2014 di lantai 2 gedung B UMN berupa interview, photoshoot tes, dan catwalk tes. Serangkaian tes ini diadakan, agar dapat menjaring kandidat finalis terbaik.
Penilaian audisi Miss UMN 2014 sedianya tidak hanya menilai penampilan, melainkan mewakili Brain, Beauty, dan Behaviour.
“Iya, jadi tidak hanya tentang kecantikan, tetapi wawasan mereka seputar UMN begitu juga dengan kepribadian mereka dan tentunya pemahaman mereka tentang perempuan,” jelas Clara Alverina, juara I Miss UMN 2013.
Para perempuan inspiratif ini akan menjalani beberapa tes lagi diantaranya uji pengetahuan umum yang akan diselenggarakan pada Senin, 12 Mei 2014 mendatang.
Tahap berikutnya yang akan dihadapi para semifinalis adalah tes psikotest. Kemudian, dilanjutkan dengan ajang unjuk kemampuan yaitu “talent night” yang akan menyaring 30 perempuan inspiratif tersebut menjadi 20 finalis Miss UMN 2014.
Photo by : Documentation of MISS UMN 2014
Trinity hadiri Grand Opening Miss UMN 2014
Posted on May 5, 2014 by Media Relation Miss UMN 2014
SERPONG, MISS UMNews-Grand Opening Miss UMN 2014 telah dibuka. Pembukaan ini bertepatan dengan Hari Kartini. Acara diadakan di Lecture Hall Gedung New Media Tower, UMN. Penulis buku Naked Traveller, Trinity, turut mengisi acara pembukaan Miss UMN 2014 ini, Senin (21/4/2014).
Sampai pukul 10.11 WIB total peserta yang telah mendaftar pada acara ini adalah 117 peserta. Adapun peserta yang mendaftar dari kalangan Mahasiswa UMN sendiri.
Acara Grand Opening Miss UMN 2014 ini dibuka oleh Rektor Bidang Kemahasiswaan UMN, Hira Meidia.
Selain itu, Ketua Pelaksana Miss UMN 2014, Fifiani Lugito menyampaikan sambutan pembuka. “Open Registration Miss UMN ini dibuka sejak hari ini sampai 2 Mei 2014,” kata Fifiani dalam sambutannya. “Menginsprasi tidak harus besar untuk seluruh Indonesia. Akan tetapi, ketika sudah mengispirasi satu orang dan selama itu bermanfaat untuk sekeliling kita, itulah yang namanya inspirasi,” lanjut Fifiani.
Kami berkesempatan untuk mewawancarai Trinity sebelum pembukaan Miss UMN. Beliau mengatakan bahwa materi yang akan dibawakan pada Talkshow hari ini sesuai dengan tema pada hari ini yaitu “Be Brave to Inspire”. “Saya kan juga wanita, jadi saya ingin mencoba untuk menyampaikan bahwa wanita-wanita Indonesia itu harus berani dan keluar dari comfort zone untuk travelling karena travelling itu bemanfaat dan tidak ada ruginya,” ujar Trinity ketika ditanyai soal Talkshow yang akan dibawakan.
“Harapan saya sih ingin membuat temen-temen yang mendengarkan, mau untuk melakukanTravelling. Kenapa? Karena Travelling itu selain untuk membuat kita itu open minded, kita juga mau toleransi terhadap budaya setiap kita melakukan travelling,” ungkap Trinity ketika ditanya mengenai harapannya bagi yang mendengarkan Talkshow tersebut.
Penulis: Emil William Tjahyadi
Media Relation Miss UMN 2014